Bisnis 2-Apr-08: Petani tidak tertolong (meski ekspor beras)

Selasa, 01/04/2008

BUDI DAYA
Petani tidak tertolong

JAKARTA: Kebijakan Pemerintah yang akan membuka ekspor beras menyusul meningkatnya harga komoditas pangan tersebut di pasar internasional dinilai tidak akan memberikan jaminan petania akan menerima harga yang lebih baik.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Departemen Pertanian Djoko Said mengatakan bisa jadi yang mendapatkan keuntungan dari ekspor beras tersebut nantinya justru para spekulan, bukan petani. "Oleh karena itu kami keberatan lepas ekspor beras karena tak ada jaminan memberi harga yang lebih baik pada petani," katanya.

Harga beras internasional pekan lalu meroket hingga mencapai US$618,5-US$745 per ton untuk beras Filipina yang diekspor hingga ke pelabuhan tujuan.

Harga beras Thailand kualitas patah 5% berada pada kisaran US$530-US$550 per ton, harga itu belum termasuk biaya angkut. (Bisnis/msb)

bisnis.com