Tuesday, February 19, 2008

Bisnis 19-Feb-08: Pasar kopi Indonesia tahun ini diperkirakan meningkat


Agribisnis
Selasa, 19/02/2008
Pasar kopi Indonesia tahun ini diperkirakan meningkat
JAKARTA: RI berpeluang meningkatkan pangsa pasar ekspor kopi spesial menyusul permintaan komoditas itu di pasar global yang diperkirakan meningkat rata-rata 7% per tahun.

Peningkatan itu disebabkan perluasan pasar penikmat kopi spesial yang berasal dari biji kopi arabika sehingga harga biji kopi spesial itu juga meningkat dibandingkan dengan biji kopi robusta.

Ketua Umum Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) Tuti H. Mocthar mengatakan pasokan kopi spesial dari dalam negeri ke pasar asing baru mencapai rata-rata 53.000 ton dari total ekspor kopi seluruhnya yang mencapai kisaran 300.000 ton pada 2007.

"Kelemahan kita adalah konsistensi kualitas kopi yang dihasilkan dan penguatan citra kopi khas asal Indonesia. Berbeda dengan Kolombia dan Brasil yang berhasil mempromosikan kualitas kopinya dan memperluas ekspor kopi khasnya," katanya.

Menurut Tuti, kopi Indonesia harus diberi merek khas sehingga membedakan produksi kopi dari negara lain.

Dia mencontohkan kopi nasional harus menggunakan nama daerah penghasilnya sehingga menjadi ciri khas kopi spesial.

Apalagi, tuturnya, sejumlah kopi asal Indonesia kini justru dipatenkan oleh negara lain seperti merek dagang Kopi Gayo yang dikuasai Belanda dan Kopi Toraja di Jepang.

Di sisi lain, Departemen Pertanian sendiri juga memprioritaskan pengembangan perkebunan kopi spesial dan organik untuk meningkatkan produksi komoditas itu di dalam negeri.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Deptan Ahmad Mangga Barani mengatakan sasaran pengembangan lahan kopi pada 2008 ditargetkan di areal seluas 4.090 hektare (ha) di 17 kabupaten pada 10 provinsi.

"Yang diutamakan adalah pengembangan kopi spesial atau kopi organik karena harga kopi ini dua kali lipat dibandingkan harga kopi biasa," katanya belum lama ini.

Oleh Aprika R. Hernanda
Bisnis Indonesia

© Copyright 2001 Bisnis Indonesia. All rights reserved. Reproduction in whole or in part without permission is prohibited.

No comments: