Saturday, February 16, 2008

Bisnis 15-Feb-08: Jepang beri hibah untuk petani miskin RI


Jumat, 15/02/2008 13:45 WIB

Jepang beri hibah untuk petani miskin RI

oleh : Hilda Sabri Sulistyo

JAKARTA (Bisnis): Pemerintah Jepang menghibahkan 420 juta yen (Rp36,1 miliar) kepada pemerintah Indonesia untuk membantu petani miskin di pedesaan dalam meningkatkan produksi pangan dengan menyediakan pupuk serta alsintan (alat dan mesin pertanian).� "Bantuan hibah ini dikenal sebagai bantuan Putaran Kennedy Kedua (SKR) karena kali ini ditujukan untuk petani miskin terutama yang tidak punya lahan. Pada putaran pertama hibah diberikan untuk semua kategori petani," kata Sekjen Deplu Imron Cotan.Dia berbicara seusai penandatanganan nota kesepahamanan hibah itu yang dilakukan bersama Dubes Jepang Shin Ebihara atas nama pemerintah masing-masing. Program SKR di Indonesia telah dilaksanakan sejak 2000 termasuk dalam skema bantuan resmi Jepang (Japan Official Development Assistance/ODA). Pada mulanya, kata Imron, program ini bernama Grant Aid for Increase of Underprivileged Farmers dengan sasaran program diutamakan membantu petani kecil dan kurang mampu. Imron tidak memiliki data teknis berapa jumlah petani yang akan dibantu dan di wilayah mana karena masalah teknis ada di Deptan. Namun Deptan tidak mengirimkan pejabatnya ke acara tersebut.

Dubes Shin Ebihara mengungkapkan hibah ini untuk meningkatkan produksi pangan yang menjamin adanya pasok beras bagi keamanan pangan di Indonesia. Untuk itu pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan distribusi pupuk bermutu secara berimbang di kalangan petani.

Guna memperluas kegiatan inilah, pemerintah Indonesia mengajukan bantuan SKR kepada pemerintah Jepang untuk pembelian pupuk potassium klorida (MOP) yang tidak dapat diperoleh di Indonesia. Pupuk tersebut rencananya akan dijual dengan harga murah pada petani miskin dan dana yang terkumpul dari hasil penjualan itu digunakan untuk membantu petani yang lebih miskin sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan.

Menurut dia, masalah pengentasan kemiskinan menjadi prioritas. Sebagai satu-satunya negara donor terbesar yang menjadi mitra Indonesia, Jepang berkomitmen untuk terus mendukung usaha-usaha pembangunan yang dilakukan.(tw)

bisnis.com

http://web.bisnis.com/sektor-riil/agribisnis/1id44076.html

No comments: